5 Kisah Perampokan Bank Paling Aneh dan Konyol di Dunia
Melakukan
aksi perampokan tentu membutuhkan perhitungan dan persiapan yang matang
seperti di film-film Hollywood dan Barat lainnya. Namun ada beberapa
perampok bank yang justru melakukan aksi perampokan secara spontan,
sederhana dan terlihat malu-malu serta santun. Tidak hanya itu saja,
pemikiran-aksi konyol dan watak pelupa pun menjadi cerita lucu sendiri
dalam aksi sebuah perampokan bank yang dijaga ketat oleh polisi dan
keamanan, kemudian dilengkapi sistem pengamanan yang canggih. Berikut
uniknya.com merangkum 5 kisah perampokan bank yang konyol:
Aksi
perampokan yang terjadi pada April 2012, dilakukan oleh seorang lelaki
berusia 39 tahun bernama Robert Strank di Bank Huntington, Beavcreek,
Ohio. Peristiwa perampokan konyol itu diawali sebuah adegan Strank yang
berpura-pura sakit kemudian meminta bantuan medis kepada para karyawan
bank. Namun ternyata salah seorang karyawan bank berinisiatif untuk
menelpon 911, bersamaan dengan itu sebuah catatan yang menyatakan bahwa
Strank meminta sejumlah uang. Namun aksi pura-pura sakit yang dilakukan
untuk mengalihkan perhatian, ternyata malah membuat posisinya terjepit.
Setelah bantuan medis tiba di lokasi perampokan, mereka pun menyerahkan
Strank ke pihak Kepolisian Ohio.
2. Estefany Martinez dan Ricky Gonzalez (Pamer di Facebook)
Sementara
pada 23 Aret 2011 sebuah peristiwa perampokan terjadi di sebuah Bank
Komersial Internasional di Houston, Amerika Serikat. Dengan berbekal
senjata plastik maenan, mereka menodongkannya kepada dua petugas kasir
yang sedang bertugas saat itu: Estefany Martinez (Pacar Gonzalez dan
adik dari Solano) dan Anna Rivera. Meskipun dua kasir tersebut terlihat
takut, namun sebenarnya mereka bersekongkol. Keempat orang tersebut
memang telah merencanakan untuk melakukan aksi perampokan. Gonzalez dan
Solano tiba di lokasi perkara beberapa saat sebelum transaksi keuangan
di bank tersebut ditutup, dan mereka mendapatkan 62.000 dolar AS sebagai
hasil rampokan. Mereka pun segera melarikan diri dan aksi tersebut
dirasakan berhasil sempurna.
Namun konyolnya Gonzalez dan Martinez malah memosting sebuah status yang bernada pamer, “U HAVE TO PAST THE LINE SOMETIMES!! TO GET DIS MONEY!!” (Terkadang
Kita harus melanggar aturan!! Untuk Mendapatkan Uang Ini!!).
pihak-pihak yang curiga terhadap mereka pun kemudian menyusuri informasi
mengenai mereka berdua, dan tak lama kemudian mereka berhasil
ditangkap. Gegara posting di facebook sih!
3. Hannah Sabata (Pamer di Youtube)
Pada 28 November 2012, seorang
remaja bernama Hannah Sabata asal Nebraska dilaporkan telah mencuri
sebuah mobil Pontiac berwarna perak. Dengan menggunakan mobil curian
Hannah kemudian berkendara menuju Bank Cornerstone di Waco dan
menyerahkan sebuah catatan kepada kasir, catatan itu berisikan tulisan:
“Anda
sedang dirampok!! Tidak ada alarm atau kunci gembok atau telepon
ataupun tinta di dalam tas! Aku memiliki senjata. Anda memiliki waktu
dua menit!”
Akhirnya
Hannah berhasil membawa uang tunai sebesar 6.000 dolar AS, ia pun
segera melarikan diri membuang mobil curian di parit wilayah Buckley
Park serta membuang nomor polisinya.
Namun
remaja yang masih suka pamer tersebut kemudian mengunggah video yang
berisikan kehebatannya dalam merampok bank, namun ia lupa melepaskan
pakaian yang digunakan saat melakukan perampokan. Video yang diberi
judul ‘Chick Bank Roberry’ pun menjadi perhatian pihak kepolisan, maka tidak membutuhkan waktu lama Hannah pun berhasil ditangkap.
4. Anthony Prince dan Luke Carroll (Foya-Foya Secara Tunai)
Masih menceritakan aksi perampokan konyol yang dilakukan oleh remaja, kali ini duet asal Selandia Baru-Australia, Anthony Prince dan Luke Carroll keduanya masih berusia 19 tahun. Keduanya melakukan aksi perampokan di Bank WestStar, Colorado, Amerika Serikat. Pasangan
‘Dumb and Dumber ini adalah remaja yang bekerja di sebuah toko olahraga
di wilayah Vail. Konyolnya ketika melakukan aksi perampokan meskipun
keduannya memakai topeng penutup wajah, tetapi lupa bahwa mereka masih
memakai seragam toko tempatnya bekerja. Meskipun pada akhirnya mereka
bergembira bisa memiliki uang sebanyak 132.000 dolar AS.
Mereka
pun banyak meninggalkan jejak yang mencurigakan seperti memberikan uang
tips kapada supir taksi sebesar 20.000 dolar AS, berfoto dengan
hamburan uang dan membeli jam rolex secara tunai di toko jam dekat
lokasi bank yang dirampoknya. Karena kekonyolannya tersebutlah mereka
berhasil ditangkap di bandara ketika mencoba terbang ke Meksiko.
5. Albert Bailey (Memberitahu Perampokan di Telepon)
Perampok
yang konyol terakhir adalah Albert Bailey (27) yang terjadi pada Maret
2010 lalu. Ia ternyata cukup cerdik untuk menggunakan teknologi
komunikasi namun terlalu konyol untuk digunakan sebagai aksi perampokan.
Aksinya diawali dengan Albert menelpon pihak Bank People di Fairfield,
Connecticut, dan memerintahkan para karyawan bank untuk mempersiapkan
kedatangannya sebagai perampok. Ia menginstruksikan kepada kasir untuk
menyediakan uang sejumlah 100.000 dolar AS, dimasukan ke dalam tas yang
bebas dari bom tinta dan mengancam akan terjadi pertumpahan darah jika
keinginannya tidak dikabulkan.
Mungkin
dalam pikiran Albert, telepon yang dilakukan tadi akan melancarkan aksi
perampokkannya. Namun hal tersebut malah membuat pihak bank lebih
mengantisipasi kedatangan dan aksi yang akan dilakukan Albert. Pihak
bank dengan tenang membiarkan Albert dan teman remajanya masuk ke dalam
dan menyerahkan sebuah catatan yang berisikan permintaan uang. Karyawan
bank pun mengabulkan permohonan Albert, meski uang yang ada di dalam tas
tersebut hanya berjumlah 900 dolar AS saja. Setelah mereka keluar dari
ruangan bank, barulah polisi menangkap mereka berdua di kawasan parkir
bank.